LINGKAR MADIUN - Tempe merupakan makanan yang sangat disukai oleh banyak orang. Tidak heran di salah satu kota di China yaitu Shanghai, terdapat sebuah pabrik tempe milik orang Indonesia.
Perusahaan itu menjadi penghasil tempe Indonesia pertama di kota terkaya di China dan berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat setempat akan makanan khas Nusantara itu.
Tentu saja perusahaan tersebut didirikan oleh pengusaha asal Indonesia Venny Hariyanti dengan bendera perusahaannya Seastar Food Co Ltd.
Baca Juga: Istri Wajib Tau! Lakukan 3 Resep Ini Agar Suami Tidak Selingkuh
Baca Juga: Hentikan! 3 Kelakuan Ini Dapat Membuat Kucing Marah Sama Kamu
Tempe yang diproduksi di kawasan industri Distik Songjiang itu dijual di pasaran China dengan merek "Rusto Tempeh".
Makanan yang biasa dijadikan lauk tersebut, dipasarkan melalui platform belanja daring Taobao milik raksasa e-dagang Alibaba.
Dilansir dari Antara, Duta Bersar RI untuk China memberikan apresiasi terhadap perusahaan tersebut.
Baca Juga: Istri Wajib Tau! Lakukan 3 Resep Ini Agar Suami Tidak Selingkuh
Baca Juga: Hentikan! 3 Kelakuan Ini Dapat Membuat Kucing Marah Sama Kamu
"Kami sangat mengapresiasi dan merasa bangga kepada pihak pimpinan perusahaan dan timnya yang sudah berhasil membuka jalan dalam mempromosikan tempe sebagai makanan khas Indonesia di pasar China melalui Shanghai," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, Rabu.
Namun jumlahnya masih sangat terbatas karena hanya dikenal di kalangan diaspora Indonesia dan warga setempat yang pernah tinggal atau mengunjungi Indonesia.
Menurut Dubes, perusahaan tempe itu bukan hanya wujud dari kecintaan masyarakat Indonesia di China, melainkan juga akan menjadi salah satu alat diplomasi kuliner Nusantara di China.
Baca Juga: Istri Wajib Tau! Lakukan 3 Resep Ini Agar Suami Tidak Selingkuh
Baca Juga: Hentikan! 3 Kelakuan Ini Dapat Membuat Kucing Marah Sama Kamu
"Oleh karena itu kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia di Shanghai, baik dari KJRI, para pengusaha dan perwakilan perusahaan Indonesia di Shanghai, para pelajar dan mahasiswa Indonesia, maupun kalangan diaspora," Ungkap Dubes. ***