LINGKAR MADIUN – Selasa tanggal 17 Agustus 2021 kemarin, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sedang menyusun rencana untuk mengevakuasi WNI di Afghanistan.
Dilaporkan Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari ANTARA, pemerintah akhirnya berhasil memulangkan WNI di Afghanistan menggunakan pesawat TNI AU.
Pesawat yang membawa WNI dari Afghanistan tersebut mendarat di Bandara Halim Perdana kusuma, Jakarta Timur, pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 pukul 03.09 WIB.
Kedatangan WNI dari Afghanistan itu disambut oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsuadi yang didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: 5 Dampak Mengerikan dari Kurang Tidur yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Penyakit Jantung
“Alhamdulillah, pada dini hari ini, WNI dari Afghanistan telah berhasil dievakuasi dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta,“ ujar Retno.
Retno melaporkan bahwa pemerintah berhasil membawa pulang warganya sebanyak 26 orang termasuk staf Kedutaan Besar Republik Indonesia(KBRI) di Afghanistan.
Baca Juga: Tanpa Messi dan Neymar, Mbappe Tampil Impresif Saat PSG Libas Brest 4-2
Selain itu, terdapat 5 orang warga negara Filipina dan 2 orang warga Afghanistan yang merupakan suami dari WNI dan staf lokal KBRI Afghanistan.
Retno membeberkan bahwa pemerintah Filipina meminta secara khusus agar Indonesia juga membawa 5 warga Filipina tersebut untuk dievakuasi.
Baca Juga: Review Singkat dan Link Baca Boruto Chapter 61: Kawaki Meninggalkan Konoha
Menurut Retno, bantuan membawa warga negara asing dalam misi evakuasi bukan yang pertama kalinya dilakukan dan merupakan kewajiban atas dasar kemanusiaan.
Menurut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, proses evakuasi WNI dari Kabul ke Jakarta bukanlah proses yang ringan karena banyak permasalahan di lapangan yang ditemui.
“Semua (proses evakuasi) bisa dilaksanakan dengan baik berkat kerja sama antar kementerian dan lembaga sehingga operasi ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tutur Retno.
Setelah itu, semua orang yang dievakuasi dari Afghanistan tersebut langsung menjalani proses pengecekan berdasarkan protokol kesehatan sesuai aturan ketibaan dari luar negeri.***