Terjadi Lagi, Lima Warga Palestina Ditahan Pasukan Israel di Tepi Barat

24 Agustus 2021, 07:14 WIB
Warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, ditangkapi oleh pihak pemerintah penjajah Israel tanpa alasan yang jelas. /Reuters/Ammar Awad/

LINGKAR MADIUN - Wilayah Tepi Barat adalah wilayah Palestina yang dikepung oleh wilayah kekuasaan Israel di mana warga Palestina di Tepi Barat harus melewati banyak sekali pos-pos pengecekan.

Namun kejadian tidak mengenakkan bagi warga Palestina terjadi pada Ahad, 23 Agustus 2021 pagi saat pasukan Israel tiba-tiba menggedor rumah dan membawa lima warga Palestina di berbagai tempat di Tepi Barat.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari WAFA News Agency, dilaporkan bahwa lima orang tersebut dibawa secara paksa oleh pasukan Israel.

Baca Juga: Polri Resmi Izinkan Kompetisi Liga 1, Syaratnya Tanpa Penonton

Pasukan Israel Senin malam menahan lima warga Palestina dari berbagai tempat di Tepi Barat.

Pasukan Israel menangkap seorang warga Palestina dengan mendobrak pintu rumahnya di kota Birzeit, utara Ramallah.

Di Tepi Barat bagian utara, kantor berita WAFA telah mendapatkan konfirmasi adanya serangan militer di kota Tulkarm. Serangan tersebut berujung pada penahanan warga Palestina yang lain.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi Seminggu, Jokowi: Kondisi Pandemi Membaik Tapi Harus Tetap Waspada

Di distrik Qalqiliya, penahanan juga terjadi di pos pemeriksaan terbang di dekat desa Jinsafut, sebelah timur kota Jerusalem.

Saat itu, warga Palestina berhenti di pos pemeriksaan dan tiba-tiba ditahan oleh pasukan Israel tanpa ada penjelasan terkait penahanannya.

Di Tepi Barat bagian selatan, tentara Israel dilaporkan menahan seorang warga Palestina setelah tentara Israel menyerbu dan menggeledah rumahnya di kota Hebron.

Baca Juga: Wajah Arief Muhammad Muncul di Times Square New York, Ada Apa Sebenarnya?

Menurut Kantor Berita WAFA, pasukan Israel memang sering menyerang rumah-rumah warga Palestina hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang "dicari."

Umumnya, pihak Israel memang menahan warga Palestina dengan alasan kriminal atau provokator yang memicu bentrokan antar penduduk Israel dan Palestina.

Penggerebekan Israel biasanya dilakukan tanpa menggunakan surat perintah penggeledahan.

Baca Juga: Ini Alasan Muhammad Kece Dikecam MUI, Ada Anggapan Penistaan Agama, Simak Begini Ulasannya

Sebagai informasi, di bawah hukum militer Israel, komandan tentara memiliki otoritas eksekutif, legislatif, dan yudikatif penuh atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat.

Selain itu, para tentara Israel memiliki peradilan administratif di mana mereka bisa semena-mena untuk menahan warga Palestina. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler