LINGKAR MADIUN - Korea Utara dikenal dengan nuklirnya. Namun saat mengadakan parade militer di tahun 2021 ini, semuanya terlihat berbeda.
Korea Utara mengadakan parade militer untuk menyambut hari ulang tahun negara yang ke-73.
Saat Kim Jong Un menyampaikan pidatonya, pemerintah Korea Utara tidak memperlihatkan senjata-senjata yang mereka miliki seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Proses Sudah 73 Persen, Pemerintah China Siap Bantu Percepatan Proyek Kereta Cepat Indonesia China
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita Yohnap, sebab parade ini tidak menggunakan senjata masih menjadi asumsi.
Pawai yang dimulai pada Kamis tengah malam itu diawasi penuh oleh Korea Selatan dan negara-negara lainnya.
Semua orang juga menunggu pidato dari Presiden Kim Jong Un, terutama tentang hubungan antar-Korea atau pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat.
Baca Juga: Arsenal vs Norwich City: Mikel Arteta Berharap Arsenal Mampu Bangkit Usai Jeda Internasional
Namun parade di Lapangan Kim Il-sung Pyongyang menampilkan traktor pengangkut artileri dan anjing pencari militer daripada rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata strategis lainnya.
Juga terlihat mobil pemadam kebakaran yang terlihat seperti model yang sama yang diproduksi oleh produsen mobil Jerman Mercedes Benz.
Kantor Berita Pusat Korea Utara resmi mengatakan pawai itu sebagian besar dipimpin oleh Pengawal Merah Pekerja-Petani (WPRG).
Pengawal Merah Pekerja-Petani adalah sebuah organisasi pertahanan sipil di Korea Utara yang terdiri dari sekitar 5,7 juta pekerja dan petani.
Dugaan yang muncul karena tidak hadirnya senjata strategis dalam parade tersebut adalah karena pembatasan wilayah saat COVID-19.
Meskipun begitu, para analis berpendapat bahwa Korea Utara tidak ingin fokus dalam perang.
Baca Juga: Hong Kong Masih Tegang, Panitia Penyelenggara Peringatan Demonstrasi Tiananmen Ditangkap Polisi
Mereka sedang fokus dalam menata ekonomi dan kesejahteraan rakyat selama pandemi.
"Korea Utara tampaknya tidak menghadirkan senjata strategis kali ini. Saya pikir parade itu untuk audiens domestik, bukan untuk menyampaikan pesan kepada AS atau Korea Selatan," kata seorang pejabat militer di Seoul.
Pawai ini dilakukan dalam skala yang lebih kecil dari pawai sebelumnya, yang diadakan pada Januari tahun ini dan Oktober tahun lalu.
Parade tersebut hanya berlangsung sekitar satu jam dan melibatkan sejumlah kecil personel dan peralatan.
Ini menandai parade militer pertama Korea Utara sejak Presiden AS Joe Biden menjabat.
Asumsi tentang Korea Utara yang tidak ingin memamerkan senjatanya karena akan mengerjakannya secara sembunyi-sembunyi dipatahkan oleh intelijen Korea Selatan.
Baca Juga: Rasulullah SAW Mendapat Pesan dari Malaikat Jibril, Seluruh Umat Perhatikan dan Amalkan Agar Selamat
Analis memperkirakan sedang ada prioritas lain bagi Korea Utara sekarang ini, terlihat dari tidak disiapkannya parade militer yang meriah. ***