Orang di Sekitarnya Positif COVID-19, Vladimir Putin Tetap Jalani Isolasi Mandiri Meski Sudah Divaksin

16 September 2021, 13:20 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin harus menjalani isolasi mandiri setelah orang-orang di sekitarnya terpapar COVID-19. /Tangkapan layar IG @vputin.team./Yenny Hardiyanti

LINGKAR MADIUN - Presiden Rusia Vladimir Putin menjalani isolasi mandiri seorang diri setelah orang-orang di lingkaran dalamnya terinfeksi COVID-19.

Presiden Vladimir Putin sebenarnya sudah dinyatakan negatif COVID-19. Namun untuk keamanan, Putin disarankan untuk tetap menjalani isolasi mandiri.

Putin yang telah divaksinasi penuh dengan Sputnik V Rusia mengadakan beberapa pertemuan publik pada Senin, 12 September 2021.

Baca Juga: Jika Kamu Berusia di Atas 65 Tahun, Hindari Konsumsi 4 Makanan Ini! Ada Bakteri Mematikan yang Mengintai 

Beberapa orang yang berada satu ruangan dengan Putin, dan ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari AP News pada 16 September 2021, Putin "benar-benar sehat," tetapi telah melakukan kontak dengan seseorang yang tertular virus.

Selama konferensi video dengan pejabat pemerintah dan anggota partai Rusia Bersatu yang berkuasa, Putin mengatakan bahwa beberapa orang di dekatnya terinfeksi virus.

Baca Juga: Ramalkan Varian Baru Covid-19 Menyebar Cepat di Indonesia, Indigo: Bakal Semakin Mudah Dimusnahkan 

Orang-orang di dekat Putin itu termasuk seorang anggota staf yang melayani dirinya.

Namun Putin enggan menyebutkan nama anggota staf tersebut.

Putin menyebutkan jika staf itu sudah divaksinasi, dan baru-baru ini kembali divaksinasi ulang.

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Setelah Menyikat Gigi, Inilah Deretan Kerugian yang Bakal Kamu Dapatkan! 

Vaksin ulang tersebut adalah suntikan ketiga yang ditawarkan pemerintah Rusia kepada orang-orang yang diimunisasi lebih dari enam bulan lalu.

"Tiga hari setelah vaksinasi ulang dia jatuh sakit," kata Putin.

"Kita akan melihat bagaimana Sputnik V benar-benar bekerja," tambahnya.

Baca Juga: Tidak Melulu COVID-19, Inilah Beberapa Kemungkinan Jika Anda Kehilangan Penciuman atau Anosmia 

Pemerintah Rusia mendapatkan banyak kritik karena meremehkan pandemi dan jarang memaksakan tindakan untuk mengendalikannya.

Korban tewas Rusia saat ini berada pada tingkat pandemi tertinggi dengan angka sekitar 800 kematian per hari.

Meskipun begitu, pemerintah Rusia hampir tidak melakukan pembatasan virus, bahkan Putin hampir tidak pernah mengenakan masker di depan umum. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler