Sri Mulyani Khawatir Ekonomi Indonesia Bisa Terkena Krisis, Imbas Masalah Evergrande di China

25 September 2021, 13:23 WIB
Perusahaan properti asal China, Evergrande, sedang dalam krisis, dan dikhawatirkan dampaknya akan sampai ke Indonesia. /Reuters/Bobby Yip

LINGKAR MADIUN - Perusahaan properti asal Shenzhen, Evergrande, baru saja mengalami krisis yang cukup hebat dan berefek langsung pada pasar modal China.

Hal tersebut juga menjadi perhatian negara-negara lain, karena secara tidak langsung akan mempengaruhi kerja sama dengan Evergrande.

Cukup banyak industri di Indonesia yang secara tidak langsung bekerja sama dengan Evergrande yang dikhawatirkan akan berdampak pada ekonomi negara.

Baca Juga: Mengejutkan! Tanpa Dokter dan Obat-obatan Kimia, Mengonsumsi Buah Ini, Kadar Kolesterol Jahat Seketika Menurun 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari CNA, dijelaskan bahwa krisis Evergrande terjadi karena banyaknya likuidasi aset yang dibangun oleh perusahaan tersebut.

Sebagai perusahaan multinasional yang besar, Evergrande juga menanamkan sahamnya di Indonesia, baik secara langsung ataupun melalui perusahaan-perusahaan lain.

Kementerian Keuangan Indonesia sedang memantau situasi pasar keuangan di China.

Baca Juga: Hati-hati Gunakan Plastik Sebagai Kemasan Bisa Picu Kanker, Kenali Kode Plastiknya Dan Gunakan 9 Tips Berikut! 

Sri Mulyani memperingatkan bahwa masalah utang Evergrande dapat mempengaruhi perekonomian dunia.

"Kami melihat risiko baru terhadap stabilitas sistem keuangan di China," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers pada Jumat, 24 September 2021.

"Mereka sedang melalui situasi yang tidak mudah dan dapat memberikan efek riak yang luar biasa, tidak hanya bagi ekonomi domestik China, tetapi juga dunia," tambahnya.

"Jadi kita harus berhati-hati," tutup mantan Direktur Bank Dunia tersebut. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler