Pertempuran Semakin Sengit, Rusia Serang Hingga Kuasai Seluruh Wilayah Mariupol Ukraina?

11 Mei 2022, 19:35 WIB
Pemandangan udara dari kemungkinan penembakan kompleks Azovstal, di Mariupol, Ukraina, gambar ini diambil dari video yang diperoleh Reuters pada 5 Mei 2022. /Ministry of Internal Affairs Donetsk People's Republic/Handout via REUTERS

LINGKAR MADIUN - Invasi yang diluncurkan Rusia pada Ukraina sejak bulan Februari semakin memanas.

Bahkan konflik yang terjadi di antara kedua negara tersebut, masih jauh untuk mencapai kata negoisasi.

Penangkapan Azovstal telah menunjukkan bahwa tentara Rusia menguasai semua Mariupol.

Hal ini memungkinkan Moskow untuk membuat koridor darat antara semenanjung Krimea, wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, dan wilayah Donbas di Ukraina timur yang dikendalikan oleh separatis yang didukung Kremlin. 

Baca Juga: Akhir Penetapan Tersangka Kasus Subang, Yosep Konfrontasi Danu Langsung, Tipu Muslihat Terbongkar

Batalyon Azov adalah pemimpin tunggal upaya pertahanan di pabrik baja Azovstal.

Seorang anggota batalion mengatakan setidaknya satu tentara tewas dan enam terluka, ketika Rusia melepaskan tembakan di tengah kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak untuk mengevakuasi warga sipil.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ratusan orang dievakuasi dari Azovstal pada 7 Mei. Ukraina sedang mempersiapkan evakuasi berikutnya, termasuk yang terluka.

Untuk meninggalkan Azovstal, mereka yang berada di dalam harus melewati pos pemeriksaan Rusia.

Baca Juga: Memiliki Masalah Pencernaan Tanpa Obat Mahal, Makan Buah Ini, Mengatasi Sembelit dan Diare

Banyak saksi mengatakan mereka diperiksa, diambil sidik jarinya, diperiksa dokumennya dan beberapa dokumen identitasnya.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan militer Rusia telah melanjutkan serangan terhadap pabrik baja Azovstal, meskipun kedua belah pihak sebelumnya telah menyetujui gencatan senjata untuk mengevakuasi warga sipil.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler