Lingkar Madiun - Sampai saat ini masyarakat dunia masih berjuang melawan pandemi Covid-19, belum ada kabar penurunan kasus Covid-19 dunia secara signifikan.
Meski beberapa negara yang sudah mulai melaporkan penurunan pasien, tetapi ada pula yang harus menghadapi gelombang kedua Covid-19 dan juga negara yang belum mencapai puncak pandemi seperti Indonesia.
Dilansir dari Worldometers, jumlah kasus Covid-19 di dunia per Jumat 25 September 2020 pukul 07.00 WIB mencapai 32.394.734 orang.
Baca Juga: Kurasi Cemilokal: Solusi Pemasaran Oleh-oleh Khas di Masa Pandemi Covid-19 ke Seluruh Indonesia
Angka tersebut didapatkan setelah ada penambahan pasien positif corona dalam 24 jam terakhir sebanyak 307.866 orang.
Adapun kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 5.778 orang sehingga totalnya terdapat 987.062 pasien meninggal dunia.
23.904.694 pasien telah dinyatakan sembuh sehingga tersisa 7.502.978 orang yang masih dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: BLT Non PKH Sudah Dapat Dicairkan? Cek Disini, Mensos: Gunakan Untuk Memutar Roda Perekonomian
Indonesia menempati posisi ke-3 di Asia, karena mengalami penambahan pasien positif Covid-19, maka diharapkan untuk selalau waspada.
Sedangkan, India kembali menjadi negara dengan penambahan pasien tertinggi sebanyak 85.919 orang sehingga total ada 5.816.103 kasus Covid-19.
Amerika Serikat (AS) di posisi kedua dunia mencatat 44.642 pasien baru sehingga kini terdapat 7.180.087 kasus Covid-19.
Baca Juga: BLT Banpres Produktif UMKM Buka Kuota 12 Juta Pelaku Usaha, Begini Cara Daftarnya
Brasil di posisi ketiga dunia melaporkan 32.129 pasien baru sehingga kini terdapat 4.659.909 kasus Covid-19.
Peringkat empat hingga 10 saat ini telah didominasi negara-negara Eropa yang menghadapi gelombang kedua Covid-19.
Prancis di peringkat ke-4 (16.096), Spanyol di peringkat ke-6 (10.653), Inggris di peringkat ke-8 (6.634), dan Rusia di peringkat ke-9 (6.595).
Baca Juga: Kejari Mejayan Madiun Musnahkan Narkoba dan Obat Terlarang
Sejumlah negara Amerika Latin sudah mengalami penurunan meski masih tinggi seperti Kolombia di peringkat ke-10 (6.555) dan Meksiko di peringkat ke-11 (4.786).
Indonesia di peringkat ke-12 dunia (4.634) menjadi negara kedua setelah Argentina (13.467) yang belum mencapai puncak pandemi.
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus semakin waspada.
Baca Juga: Gawat, Semakin Buka-Bukaan Soal PKI, Gatot Nurmatyo: Neo PKI Semakin Nyata dan Berkumpul Di.....
Di Asia, Indonesia berada di peringkat ke-3 setelah India dan Israel (7.425). Israel sendiri sedang menghadapi gelombang ketiga Covid-19.
Israel dan Indonesia sama-sama baru mencetak rekor penambahan pasien positif corona.
Kendati demikian, Israel masih memberlakukan lockdown demi menekan penularan virus corona secara signifikan dan menggencarkan tes swab.Indonesia yang beberapa wilayahnya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mencatat rasio tes yang sangat rendah, setara dengan Bangladesh.
Baca Juga: Wah, Black Widow dan The Eternal Kembali Gagal Tayang, Simak Penjelasannya
RI hanya melakukan 11.214 tes untuk 1 juta penduduk. Kontras dengan negara lain yang sudah menggelar 30 ribu hingga 300 ribu tes per 1 juta penduduk, termasuk India, AS, Brasil, Tiongkok, dan Rusia.***