Akibat Dijatuhi Sanksi Amerika Serikat, Pemimpin Junta Myanmar Mendesak Protes Kudeta Myanmar Diakhiri

- 12 Februari 2021, 09:45 WIB
Pemimpin junta baru Myanmar pada Kamis meminta pegawai negeri untuk kembali bekerja dan mendesak orang-orang
Pemimpin junta baru Myanmar pada Kamis meminta pegawai negeri untuk kembali bekerja dan mendesak orang-orang /Foto: Screnshoot laman The Guardian./

LINGKAR MADIUN- Pemimpin junta baru Myanmar pada Kamis meminta pegawai negeri untuk kembali bekerja dan mendesak orang-orang untuk menghentikan pertemuan massal untuk menghindari penyebaran virus corona, ketika protes hari keenam terhadap dia dan kudeta mengguncang negara itu.

Washington mengumumkan sanksi putaran pertama, sementara anggota parlemen Uni Eropa meminta negara mereka untuk juga mengambil tindakan terhadap kepemimpinan militer dan Inggris mengatakan sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk menghukum pengambilalihan 1 Februari itu.

Kudeta dan penahanan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi bersama dengan sejumlah orang lainnya telah memicu demonstrasi terbesar sejak 'Revolusi Saffron' 2007 yang akhirnya menjadi langkah menuju perubahan demokrasi yang sekarang dihentikan.

Baca Juga: BMKG Prakiraan Tinggi Gelombang pada 12 sampai 13 Februari 2021, Gelombang Laut Natuna Mencapai 4 Meter

Baca Juga: Resep Puding Karamel Super Lembut dan Lezat, Simak Cara Membuatnya Gampang

Jenderal Senior Min Aung Hlaing menyampaikan protes untuk pertama kalinya di depan umum, menyalahkan "orang-orang yang tidak bermoral" atas penghentian gerakan pembangkangan sipil yang berkembang oleh petugas medis, guru, pekerja kereta api dan pegawai pemerintah lainnya.

“Mereka yang sedang jauh dari tugas diminta segera kembali menjalankan tugasnya untuk kepentingan negara dan rakyat tanpa memusatkan perhatian pada emosi,” ujarnya.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh layanan informasi militer, dia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari pertemuan, yang menurutnya akan memicu penyebaran virus corona.

Baca Juga: BMKG Prediksi Akumulasi Curah Hujan 24 Jam di Indonesia, Pulau Jawa Berpotesi Hujan Lebat

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x