Baca Juga: 3 Pusat Kecerdasan Untuk Memperkuat Kemampuan Mendengarkan Suara Hati, Simak Penjelasannya
Dalam jumpa pers tersebut, Mdm Marsudi mengatakan Indonesia telah menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi di Myanmar sejak awal terjadinya kudeta.
Tetapi pertanyaannya tetap, apa yang bisa dilakukan Indonesia dan anggota ASEAN untuk membantu Myanmar, tambahnya.
“Sebagai sebuah keluarga, keluarga ASEAN, merupakan tanggung jawab seluruh anggota ASEAN untuk menghormati apa yang tertuang dalam Piagam ASEAN.
Baca Juga: Skandal Dunia Hiburan Semakin Melebar, Mbak You Ramalkan Pria Alim yang Terlibat: Sangat Terkenal!
“Pasal 1 (7) Piagam ASEAN berbunyi, 'Untuk memperkuat demokrasi, meningkatkan pemerintahan yang baik dan supremasi hukum, dan untuk mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan fundamental,'” kata menteri luar negeri.
Mdm Marsudi mengatakan Indonesia akan berpegang pada prinsip-prinsip non-intervensi, dan akan memprioritaskan keterlibatan konstruktif serta keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar.
Negara juga akan berkontribusi untuk menemukan solusi terbaik bagi rakyat Myanmar, tambahnya.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kecemasan Sosial, Salah Satunya Menerapkan Metode 3-3-3