Sudah 2 Bulan Ledakan Lebih dari 4000 Roket, Orang Israel Masih Trauma Atas Kekerasan Arab dan Yahudi

- 10 Juli 2021, 10:45 WIB
Mengingat gelombang berita sejak perang antara Hamas dan Israel bulan Mei, mudah untuk melupakan konflik yang membuat trauma warga Israel.
Mengingat gelombang berita sejak perang antara Hamas dan Israel bulan Mei, mudah untuk melupakan konflik yang membuat trauma warga Israel. /REUTERS/ Ibraheem Abu Mustafa  

Baca Juga: UEFA Mendakwa Inggris Atas Pengunaan Laser Pointer, Ini Komentar Kiper Denmark Atas Insiden yang Menimpanya

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 10 Juli 2021: Aldebaran Simpan Luka Mendalam Akibat Sikap Andin, Rendi Cari Bukti Baru

Diluncurkan pada tahun 2002 oleh UJA-Federation of New York, Israel Trauma Coalition bekerja sama dengan lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, dan lembaga akademik dan kesehatan untuk memberikan perawatan psikososial kepada individu dan masyarakat sebelum, selama dan setelah peristiwa traumatis.

Organisasi ini menjalankan Pusat Ketahanan di seluruh Israel, dan terutama di komunitas di daerah dekat Gaza.

Ini juga menawarkan pelatihan dalam kesiapsiagaan darurat untuk responden pertama, pengasuh dan pendidik sehingga mereka dapat mengidentifikasi orang-orang dalam tekanan mental dan menawarkan bantuan yang tepat.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Kandungan Dalam Minyak Zaitun Mampu Lindungi Otak Hingga Menyembuhkan Kanker, Selengkapnya

Baca Juga: Studi Baru Senyawa Nitrat yang Ditemukan Dalam Jus Bit Mampu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Koroner

“Perang belum selesai,” kata Yonatan Shoshan, manajer Pusat Ketahanan di Israel selatan, yang telah melacak peningkatan permintaan dan rujukan untuk dukungan kesehatan mental yang terus meningkat dan berlipat ganda.

“Sebagai contoh, di Ashkelon saja, 535 orang meminta bantuan kami dalam lima minggu setelah operasi berakhir, dibandingkan dengan 92 dalam lima minggu sebelum dimulainya operasi,” kata Shoshan.

Menanggapi peningkatan dramatis, Koalisi Trauma telah merekrut dan melatih penyedia layanan kesehatan mental profesional baru untuk menawarkan perawatan di Pusat Ketahanan atau di rumah orang jika perlu.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah