Sudah 2 Bulan Ledakan Lebih dari 4000 Roket, Orang Israel Masih Trauma Atas Kekerasan Arab dan Yahudi

- 10 Juli 2021, 10:45 WIB
Mengingat gelombang berita sejak perang antara Hamas dan Israel bulan Mei, mudah untuk melupakan konflik yang membuat trauma warga Israel.
Mengingat gelombang berita sejak perang antara Hamas dan Israel bulan Mei, mudah untuk melupakan konflik yang membuat trauma warga Israel. /REUTERS/ Ibraheem Abu Mustafa  

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Kandungan Dalam Minyak Zaitun Mampu Lindungi Otak Hingga Menyembuhkan Kanker, Selengkapnya

Baca Juga: Studi Baru Senyawa Nitrat yang Ditemukan Dalam Jus Bit Mampu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Koroner

“Keluarga kami mempelajari alat untuk mengatasinya, termasuk teknik pernapasan,” kata Peles. “Anak-anak telah mendapatkan ketahanan. Kami memiliki kesempatan untuk menguji berbagai hal pada bulan Mei, dan jelas bahwa kami berada di tempat yang jauh lebih baik. Anak-anak kami dapat menangani sirene dan dentuman sekarang.”

Hubungan yang berantakan antara komunitas Israel yang berbeda merupakan tantangan besar lainnya bagi negara yang terbagi tajam antara orang Arab dan Yahudi, Ortodoks dan sekuler, kanan dan kiri.

Co.Lab, program yang diluncurkan oleh UJA-Federation of New York pada 2015 yang terus dijalankan, difokuskan pada pembangunan jembatan.

Baca Juga: Obat Paling Banyak Diresepkan, Studi AS Ungkap Daftar Efek Samping Jarang Diketahui Saat Konsumsi Statin

Baca Juga: Angka Kesembuhan Di Indonesia Capai Tertinggi Hingga Melebihi 2 Juta Orang Sembuh Dari COVID-19

Kelompok tahunan 20 rekan Co.Lab dengan identitas etnis dan agama yang beragam yang merupakan pemimpin di berbagai bidang belajar secara mendalam tentang komunitas masing-masing.

Ini adalah upaya untuk memperdalam hubungan dan berkolaborasi dalam inisiatif untuk mempromosikan masyarakat Israel yang lebih baik.

“Ini adalah orang-orang yang sudah memiliki visi dan berada dalam posisi kepemimpinan,” kata Rebecca Katz-White, direktur perencanaan di departemen Jewish Life di UJA-Federation of New York. “Kami memanfaatkan ini untuk menciptakan masa depan Israel yang lebih kuat.”

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah