Network
LINGKAR MADIUN-Dengan banyaknya aktivitas sosial yang dihentikan karena COVID-19, banyak orang di seluruh negeri beralih ke aplikasi kencan untuk membantu pencarian cinta mereka.
Faktanya, begitu banyak orang, sehingga Tinder mengalami tahun tersibuknya. Perusahaan yang berbasis di California memberi tahu ORANG bahwa mereka melihat rekor jumlah aktivitas di platform pada tahun 2020, bahkan di bawah tabir pandemi.
"Keterlibatan dan aktivitas Tinder tumbuh secara signifikan sepanjang tahun 2020 dengan 11% lebih banyak Gesek dan 42% lebih banyak kecocokan per anggota," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman Tinder menegaskan kembali tren yang dilihat oleh banyak aplikasi kencan seperti Match, OkCupid, dan Plenty of Fish awal tahun lalu: bahwa terlepas dari masalah keamanan dan penguncian, kebutuhan akan persahabatan tetap kuat di antara para lajang Amerika.
Baca Juga: Mengatur Keinginan dengan Tajrid, Asbab, Syahwat dan Himmah, Ketahui Maknanya
Baca Juga: Jerawat, Kolesterol, hingga Masalah Kesuburan Hilang dengan Konsumsi 1 Bahan Ini
"Pada 29 Maret 2020, aktivitas Gesek Tinder memecahkan 3 miliar dalam satu hari, pertama kali melakukannya, kemudian memecahkan rekor satu hari itu, 3 miliar, 130 kali lebih banyak dalam setahun terakhir," kata juru bicara Tinder kepada ORANG .
Dalam laporan itu, Tinder mengatakan Gen Z banyak di antaranya berusia awal 20-an hari ini mengirim 19 persen lebih banyak pesan per hari pada Februari 2021 daripada Februari 2020.
Percakapan mereka juga 32 persen lebih lama selama pandemi. (Untuk membantu memacu percakapan, pengguna Gen Z memperbarui bios mereka tiga kali lebih sering daripada sebelum era COVID-19, perusahaan menambahkan.)
