Sebagai media yang memverifikasi pernyataan dari Nikita, Reuters tidak dapat mengonfirmasi kebenaran dari saksi asli tadi secara independen.
Baca Juga: Begini Keadaan Ibu Kota Afghanistan Setelah Sehari Dikuasai Taliban
Di sisi lain, Rusia menjelaskan bahwa negaranya akan tetap mempertahankan diplomatik di Kabul dan berharap bisa mengembangkan hubungan dengan Taliban meski mereka berujar kalau pihaknya tidak terburu-buru untuk mengakui Taliban sebagai penguasa Afghanistan sekarang.
"Adapun keruntuhan rezim (yang mundur), itu paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan," kata Nikita Ishchenko.
Rusia mengklaim dirinya akan mengamati dengan cermat perilaku Taliban.
Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, menyatakan bahwa tidak jelas berapa banyak uang yang ditinggalkan oleh pemerintah yang melarikan diri dari negaranya tersebut.
"Saya berharap pemerintah yang melarikan diri tidak mengambil semua uang dari anggaran negara. Ini akan menjadi landasan anggaran jika ada yang tersisa," kata Kabulov kepada stasiun radio Ekho Moskvy di Moskow.***