Network
LINGKAR MADIUN - Setelah penarikan pasukan Amerika Serikat secara penuh dari Afghanistan, sekarang mata dunia mengarah pada Presiden Joe Biden.
Presiden Joe Biden menjadi sorotan karena secara langsung menarik seluruh elemen militernya di Afghanistan secara cepat.
Saking cepatnya Presiden Joe Biden menarik pasukan di Afghanistan tidak ada yang menyangka jika Taliban bergerak secepat itu menguasai Kabul.
Baca Juga: Pesawat Militer Afghanistan Jatuh di Uzbekistan Ditengah Kemenangan Taliban yang Menakjubkan
Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Associated Press Agency, dijelaskan bahwa terlalu cepatnya penarikan pasukan di Afghanistan kini menjadi sorotan dunia.
Akibat penarikan seluruh elemen militer Amerika Serikat di Afghanistan, terjadi kekosongan keamanan dan kestabilan di Afghanistan.
Seharusnya, tentara dari Republik Afghanistan pimpinan Ashraf Ghani bisa menggantikan posisi Amerika Serikat dalam menjaga keamanan dan kestabilan di Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Farshad Noor: Orang Afghanistan Lelah Hidup dalam Konflik Tanpa Akhir
Tapi nyatanya, sejak penarikan pasukan besar-besaran Amerika Serikat tersebut, tentara Republik Afghanistan tidak melakukan banyak hal saat Taliban memasuki Kabul.
Malahan, Presiden Ashraf Ghani melakukan pelarian diri di malam hari ke Tajikistan yang membuat kekuasan Afghanistan menjadi kosong.
Hal yang menjadi sorotan adalah bagaimana Amerika Serikat selama ini dalam membina tentara Republik Afghanistan.
Baca Juga: Pejabat Rusia Ungkap Presiden Afghanistan Kabur dengan Membawa Banyak Uang
20 tahun perang tak berkesudahan itu bersifat langsung tanpa memberikan asistensi atau pergantian kuasa militer kepada tentara Republik Afghanistan.
Militer Amerika tidak memberikan pelatihan dan pendidikan militer yang kurang memadahi kepada tentara Republik Afghanistan, yang membuat mereka tidak bisa menghalau kedatangan Taliban ke Kota Kabul.
Dengan itu, sorotan dunia kini mengarah pada Presiden Joe Biden yang memutuskan untuk menarik pasukannya secara cepat dan tiba-tiba.
Baca Juga: Taliban Ambil Alih Afghanistan, Hamas Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Mampu 'Mengalahkan' AS
Meski begitu, Presiden Joe Biden tidak ingin menjadi satu-satunya pihak yang disalahkan. Dimana ia sendiri merasa kalau Amerika Serikat tidak berhak atas apapun yang terjadi di Afghanistan.
“Itu pilihan warga Afghanistan,” kata Joe Biden.
Presiden Joe Biden sendiri dalam kampanyenya berjanji untuk menarik pasukan Amerika dari titik-titik perang. Termasuk di Afghanistan, dimana Amerika Serikat harus membiayai perang dengan budget yang besar disana.
Baca Juga: Begini Keadaan Ibu Kota Afghanistan Setelah Sehari Dikuasai Taliban
Masyarakat Amerika Serikat yang awalnya mendukung untuk menarik seluruh elemen militer dari Afghanistan, kini semua orang terkejut dengan apa yang terjadi di Afghanistan.
Tidak ada yang menyangka kalau Taliban ternyata sangat cepat untuk merebut Kabul dan membuat kondisi negara tidak terkendali.
Sorotan dunia kepada Joe Biden tersebut tidak menjadikan Amerika Serikat mengurungkan niatnya untuk menarik semua elemen militernya dari Afghanistan.***
