Cerita Pilu: Warga Negara Afghanistan Sudah Tidak Mengetahui Masa Depannya dan Tetap Waspada Terhadap Taliban

LINGKAR MADIUN - New Delhi, India Pekan lalu, Mohammad Nadir dan istrinya Jameela meninggalkan Afghanistan, tiba di ibu kota India dengan visa medis untuk perawatan komplikasi kesehatan terkait usia.

Jameela yang berjuang untuk berjalan karena rasa sakit di lututnya, mengatakan bahwa dia “sedikit lega karena kami beruntung kami berangkat tepat waktu”.

Pasangan itu meninggalkan Afghanistan ketika Taliban yang bangkit kembali, membuat kemajuan yang menakjubkan ketika pasukan asing pimpinan AS meninggalkan negara yang dilanda perang itu 20 tahun setelah menyerbunya.

Dalam dua minggu terakhir, Taliban merebut ibu kota provinsi utama saat menuju ibu kota, Kabul, untuk mengambil kendali pemerintah.

Baca Juga: Apakah Orang Kidal Lebih Pintar? Ternyata Begini Kata Para Ahli

Baca Juga: Partai Kristen Lebanon Murka, Situasi Makin Panas: Waktunya Telah Tiba Untuk Mengakhiri Lereng Bunuh Diri Ini

Dua hari setelah Nadir dan Jameela meninggalkan Kabul, bandara kota itu dilanda kekacauan pada hari Minggu, ketika orang-orang yang putus asa untuk melarikan diri dari pemerintahan Taliban memadati landasannya dan bahkan berpegangan pada pesawat yang akan berangkat, beberapa jatuh hingga tewas.

Pada hari Senin, pasukan AS mengumumkan bahwa mereka telah menembak ke udara untuk membubarkan kerumunan di bandara.

Lima orang tewas dalam kekacauan hari itu, masih belum jelas apakah mereka diinjak-injak oleh orang banyak atau ditembak.