Network
LINGKAR MADIUN - Taliban telah mendeklarasikan "amnesti" di seluruh Afghanistan dan mendesak perempuan untuk bergabung dengan pemerintahnya.
Mencoba menenangkan ketegangan di ibu kota yang tegang hanya sehari sebelumnya melihat kekacauan di bandaranya, ketika ribuan orang mengerumuni bandara internasional kota itu dalam upaya putus asa untuk melarikan diri.
Baca Juga: 76 Tahun Indonesia Merdeka, Yuk Nostalgia 5 Lomba Agustusan yang Bikin Rindu
Penerbangan evakuasi dari Afghanistan dilanjutkan, ketika seorang pejabat keamanan Barat mengatakan kepada kantor berita Reuters, pada hari Selasa bahwa landasan bandara Kabul yang dikendalikan oleh pasukan dari Amerika Serikat sekarang bebas dari keramaian.
Pejabat itu mengatakan penerbangan militer yang mengevakuasi diplomat dan warga sipil dari Afghanistan telah mulai lepas landas.
Baca Juga: Taliban Siap ‘Mengampuni’ Warga Afghanistan untuk Mendirikan Afghanistan Baru
Sedikitnya tujuh orang tewas dalam kekacauan Senin, termasuk beberapa orang yang menempel di sisi jet saat lepas landas.
Di Washington, DC, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia berdiri "tepat di belakang" keputusannya untuk menarik pasukan dari Afghanistan dan menembakkan kritik pedas kepada mantan pemimpin negara yang didukung Barat itu karena gagal melawan Taliban.
Baca Juga: Mengapa Harus Menjalankan Puasa Tasua? Ternyata Ini Hikmahnya
