Kabar Gembira, Pemerintah China Nyatakan Sinovac Ampuh Hadang Covid-19 Varian Delta

- 24 Agustus 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Ilustrasi vaksin Covid-19 buatan Sinovac. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

Studi ini mengumpulkan data dari 628 peserta, termasuk 153 kasus terkonfirmasi Covid-19 yang disebabkan oleh varian delta dan 475 kontak dekat dari kasus terkonfirmasi.

153 kasus yang dikonfirmasi didiagnosis antara 18 Mei dan 20 Juni. Di antara mereka, enam memiliki kasus COVID-19 parah, dan sepuluh memiliki COVID-19 kritis, namun tidak ada kematian selama masa penelitian.

Baca Juga: Stop Kebiasaan Minum Air Putih Sebelum Tidur Jika Tak Ingin Alami Hal Berbahaya Ini! Begini Alasannya

Di antara mereka yang divaksinasi, 61,3 persen menerima dua suntikan vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh Sinovac Life Sciences Co., Ltd., serta 27,5 persen menerima dua suntikan vaksin Sinopharm.

10,4 persen lainnya menerima campuran vaksin dari kedua perusahaan, dan 0,8 persen kehilangan informasi tentang jenis vaksinasi.

Menurut makalah penelitian, efek perlindungan dari vaksinasi dua dosis terhadap strain Delta mencapai 72,5 persen di antara peserta penelitian berusia 40 hingga 59 tahun.

Baca Juga: Minum Rendaman Buah Ini Sebelum Tidur, Bikin Tubuh Sehat Makin Ramping Tanpa Efek Samping

Keampuhan vaksin juga lebih tinggi pada para perempuan. Tidak ada kasus parah dan kritis atau kematian di antara peserta penelitian yang divaksinasi. Tak satu pun dari 16 kasus parah atau kritis yang divaksinasi.

Makalah itu berspekulasi bahwa vaksin dengan metode inactivated virus dapat mencegah seseorang tertular Covid-19 dengan gejala yang parah.

"Temuan kami telah membenarkan kebutuhan untuk terus menegakkan vaksinasi massal terhadap strain Delta," kata para peneliti.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah