FDA Menyetujui Vaksin COVID-19 Pertama Persetujuan Menandakan Pencapaian Kunci untuk Kesehatan Masyarakat

- 28 Agustus 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer. Sentra Vaksinasi RSUI mulai menyediakan vaksin Pfizer.
Ilustrasi vaksin Pfizer. Sentra Vaksinasi RSUI mulai menyediakan vaksin Pfizer. /seputarcibubur.com/

Keamanan Comirnaty dievaluasi pada sekitar 22.000 orang yang menerima vaksin dan 22.000 orang yang menerima plasebo berusia 16 tahun ke atas.

Berdasarkan hasil uji klinis, vaksin tersebut 91% efektif mencegah penyakit COVID-19.

Baca Juga: Tidak Disangka! Selain Mengatasi Penyakit Ringan, Rempah-rempah Ini Juga Mengatasi Penyakit Mematikan

Lebih dari setengah peserta uji klinis diikuti untuk hasil keamanan selama setidaknya empat bulan setelah dosis kedua. Secara keseluruhan, sekitar 12.000 penerima telah diikuti setidaknya selama 6 bulan.

Efek samping yang paling sering dilaporkan oleh peserta uji klinis yang menerima Comirnaty adalah nyeri, kemerahan dan bengkak di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, menggigil, dan demam. Vaksin ini efektif dalam mencegah COVID-19 dan hasil yang berpotensi serius termasuk rawat inap dan kematian.

Selain itu, FDA melakukan evaluasi ketat terhadap data pengawasan keamanan pasca-otorisasi yang berkaitan dengan miokarditis dan perikarditis setelah pemberian Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech dan telah menetapkan bahwa data menunjukkan peningkatan risiko, terutama dalam tujuh hari setelah vaksin kedua. dosis.

Risiko yang diamati lebih tinggi di antara laki-laki di bawah 40 tahun dibandingkan dengan perempuan dan laki-laki yang lebih tua. Risiko yang diamati paling tinggi pada pria berusia 12 hingga 17 tahun. Data yang tersedia dari tindak lanjut jangka pendek menunjukkan bahwa sebagian besar individu telah memiliki resolusi gejala.

Baca Juga: Menjelang Lawan Chelsea, Jurgen Klopp Peringatkan Pemainnya The Blues Bukan Hanya Romelu Lukaku Saja

Namun, beberapa individu membutuhkan dukungan perawatan intensif. Informasi belum tersedia tentang potensi hasil kesehatan jangka panjang. Informasi Peresepan Comirnaty mencakup peringatan tentang risiko ini.

Pemantauan Keamanan Berkelanjutan
FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memiliki sistem pemantauan untuk memastikan bahwa setiap masalah keamanan terus diidentifikasi dan dievaluasi secara tepat waktu.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: fda.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah