LINGKAR MADIUN - China sudah melakukan vaksinasi penuh kepada warganya dengan vaksin produksi dalam negeri, yakni Sinovac dan Sinopharm.
Selain menggunakan Sinovac dan Sinopharm, China juga menggunakan vaksin lain, seperti Moderna dan AstraZeneca.
Otoritas Kesehatan China mencatat bahwa mereka telah menyuntikkan 2 miliar dosis vaksin.
Hal tersebut sudah melebihi 75% target warga yang divaksin Sinovac dan Sinopharm, yang menjadikan China sebagai negara dengan populasi terbanyak yang sudah mendapatkan vaksin penuh.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Xinhua News Agency, dijelaskan bahwa China kini bersiap-siap untuk mendapatkan kekebalan nasional (National Herd Immunity).
Meski sudah melakukan vaksinasi penuh, upaya berkelanjutan akan terus dilakukan untuk memajukan kampanye vaksinasi massal.
Baca Juga: 6 Cara Untuk Mengungkapkan Diri Dari Menyerah Pada Impian Anda
Wu Liangyou, wakil kepala divisi pengendalian dan pencegahan penyakit China menjelaskan bahwa negaranya telah memperluas program vaksinasi massal untuk anak di bawah umur.