LINGKAR MADIUN - Pemerintah Amerika Serikat (AS) masih menaruh curiga pada China tentang awal mula virus Corona yang menjadi pandemi di seluruh dunia.
Presiden Joe Biden bahkan telah memerintahkan secara langsung kepada beberapa intelijen dan pakar untuk menindaklanjuti asal mula virus Corona yang ada di China tersebut.
Meski sampai sekarang belum ada bukti asal mula virus Corona adalah mutasi alamiah atau buatan manusia, AS masih tetap mencurigai China.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kyodo News Agency, Presiden Joe Biden masih menindaklanjuti teori bahwa COVID-19 dibuat di laboratorium Wuhan.
Intelijen AS melihat kemungkinan virus telah dikembangkan sebagai senjata biologis, Intelijen menilai mereka tidak akan dapat memberikan penjelasan yang lebih pasti tanpa informasi baru.
Pada bulan Mei 2021 lalu, Presiden Joe Biden juga meminta Intelijen untuk menggandakan upayanya untuk menyelidiki asal-usul virus tersebut.
Baca Juga: Acara Gender Reveal Party Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Boys Or Girls? Inilah Jawabannya
Biden berjanji untuk terus bekerja dengan mitra yang berpikiran sama untuk menekan China agar sepenuhnya berbagi informasi tentang munculnya pandemi yang telah menewaskan lebih dari 4,4 juta orang di seluruh dunia tersebut.