Taliban Rayakan Kemenangan Saat Tentara AS Terakhir Meninggalkan Afghanistan, Pejuang Taliban: Sudah Berakhir!

- 31 Agustus 2021, 13:00 WIB
Akhirnya Taliban memproklamasikan kemerdekaan dari pemerintahan Afghanistan, hingga tentara dari Amerika Serikat ditarik kembali.
Akhirnya Taliban memproklamasikan kemerdekaan dari pemerintahan Afghanistan, hingga tentara dari Amerika Serikat ditarik kembali. /REUTERS/Mustafa Andaleb

LINGKAR MADIUN- Pejuang Taliban menyaksikan pesawat AS terakhir menghilang ke langit sekitar tengah malam Senin dan kemudian menembakkan senjata mereka ke udara, merayakan kemenangan setelah pemberontakan 20 tahun di Afghanistan yang mengusir militer paling kuat di dunia dari salah satu negara termiskin.

Keberangkatan pesawat kargo menandai berakhirnya pengangkutan udara besar-besaran di mana puluhan ribu orang melarikan diri dari Afghanistan, takut akan kembalinya kekuasaan Taliban setelah mereka mengambil alih sebagian besar negara dan memasuki ibu kota awal bulan ini.

"Lima pesawat terakhir telah pergi, sudah berakhir!" kata Hemad Sherzad, seorang pejuang Taliban yang ditempatkan di bandara internasional Kabul.

“Saya tidak bisa mengungkapkan kebahagiaan saya dengan kata-kata. Pengorbanan kami selama 20 tahun berhasil.”

Baca Juga: Kedatangan Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo di Manchester United Buat Daniel James Menuju Leeds United

Baca Juga: Menkes Beri Sinyal Boleh Nonton Bola di Stadion, Simak Penjelasannya

Di Washington, Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengumumkan selesainya perang terpanjang Amerika dan upaya evakuasi, dengan mengatakan pesawat terakhir lepas landas dari bandara Kabul pada pukul 15:29 EDT satu menit sebelum tengah malam Senin di Kabul.

"Kami tidak mengeluarkan semua orang yang kami inginkan," katanya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Senin, AS mengharapkan Taliban untuk memenuhi komitmen mereka sekarang karena pasukan AS telah ditarik keluar dari Afghanistan, tetapi legitimasi atau dukungan apa pun perlu "diperoleh."

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x