Taiwan Minta Bantuan AS untuk Raih Kemerdekaan, Pakar Politik Internasional: Akan Berakhir Kegagalan

- 8 September 2021, 18:55 WIB
Bendera Taiwan (kiri) dan bendera AS.
Bendera Taiwan (kiri) dan bendera AS. /Reuters/Tyrone Siu/REUTERS

Mereka mengatakan upaya DPP untuk menanamkan gagasan "AS menjadi penyelamat Taiwan" adalah hal yang bodoh dan tidak bertanggung jawab.

Padahal, sejak tahun 1975, AS telah membuang banyak negara yang menganggapnya sebagai sekutu.

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia: Iran dan Australia Masih Kokoh di Puncak

Daftar ini membentang dari Vietnam Selatan pada tahun 1975 hingga Afghanistan hari ini.

Adegan kacau dan panik selama hari-hari terakhir penarikan AS dari Kabul telah mengejutkan dunia dan membuat banyak penduduk Taiwan menyadari bahwa Washington bisa saja melakukan hal yang sama.

Masyarakat Taiwan menyadari bahwa perdamaian diperlukan untuk perkembangan keduanya, baik untuk Taiwan ataupun untuk China itu sendiri.

Baca Juga: Presiden AS Menyatakan China akan Mencoba Buat Pengaturan dengan Taliban, Joe Biden: Saya Yakin!

Terlepas dari keraguan yang berkembang, DPP menolak untuk berkoordinasi dengan Beijing, terutama saat membicarakan masalah Unifikasi Taiwan ke dalam bagian China.

Keinginan Merdeka telah menghancurkan perdamaian dan stabilitas lintas selat dan memberikan pukulan berat bagi ekonomi Taiwan.

Taiwan seolah terpaksa untuk membeli senjata AS dalam jumlah besar dan membuka pasarnya dengan pakan babi yang berbahaya bagi kesehatan manusia dari Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah