Adapun anggota-anggota lain masih belum menentukan sikap dan pilihan, meskipun dominasi Amerika Serikat perlahan-lahan mulai memudar di Asia Tenggara.
Dilansir dari China Daily, kunjungan Kamala Harris ke Asia Tenggara beberapa waktu yang lalu memiliki agenda kuat berkaitan dengan dominasi Amerika Serikat di Asia Tenggara.
Baca Juga: Sambut Debut Kedua Cristiano Ronaldo, Manchester United Lakukan Perubahan di Old Trafford
Faktanya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong telah menegaskan kembali bahwa tidak mungkin bagi Singapura untuk memilih pihak Washington atau Beijing.
Di sisi lain, Amerika Serikat memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan hubungan militernya dengan Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia.
Sementara itu, Kamboja, Laos, dan Myanmar sudah menjajaki kerja sama ekonomi, militer, dan budaya dengan China untuk membangun komunitas di masa depan.
Saat ini, tujuan ASEAN adalah memelihara perdamaian dan mendorong pembangunan bersama di kawasan.
ASEAN ingin mempertahankan sentralitasnya dalam kerja sama regional dengan membatasi keterlibatan AS di kawasannya.
Karena saat ini AS berupaya untuk mengisolasi China dari Asia Tenggara, upaya tersebut menurut pakar internasional Universitas Peking Zhai Khun akan merugikan kepentingan negara anggota ASEAN.