China Datang, Dominasi Amerika Serikat di Asia Tenggara Kini Mulai Memudar

- 9 September 2021, 07:52 WIB
Ilustrasi foto bendera Amerika Serikat.
Ilustrasi foto bendera Amerika Serikat. /Pixabay/Capri23auto

Baca Juga: China Sambut 'Berakhirnya Anarki' dengan Pemerintah Afghanistan yang Baru, Wang: Tak Ikut Campur Internalnya

"Rencana AS untuk mendominasi di Asia Tenggara terus terang akan dapat ditentang oleh negara-negara anggota ASEAN," kata Zhai Khun.

ASEAN akan tetap pada pendiriannya sebagai negara yang netral dan mempromosikan perdamaian.

Selain itu, jaringan aliansi Indo-Pasifik pimpinan AS dapat mengancam sentralitas ASEAN di kawasan.

Baca Juga: Sembuhkan Disentri, Diare dan Salmonellosis Hanya Dalam 5 Jam, Minum Setengah Cangkir Bahan Alami Secara Rutin

Washington dianggap terlalu jauh dan sulit dijangkau oleh negara-negara ASEAN, hal yang juga diungkapkan oleh Menteri Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saat kita ke Washington, kita ngomong pada siapa? Susah. Kalau China, semua orang menyambut kami," kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Zhai Khun, dominasi Asia Pasifik Amerika serikat lambat laun akan tergerus, terutama karena tidak kunjung datangnya bantuan ekonomi dan investasi langsung dari Amerika Serikat ke Asia Tenggara.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 10 Manfaat Lari Pagi yang Baik untuk Kesehatab Tubuh, Salah Satunya Mengencangkan Tubuh

Negara-negara Asia Tenggara kini selain berpegang pada China, juga memilih untuk berpegang pada negara-negara Asia Timur lain seperti Jepang dan Korea.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah