Juga terlihat mobil pemadam kebakaran yang terlihat seperti model yang sama yang diproduksi oleh produsen mobil Jerman Mercedes Benz.
Kantor Berita Pusat Korea Utara resmi mengatakan pawai itu sebagian besar dipimpin oleh Pengawal Merah Pekerja-Petani (WPRG).
Pengawal Merah Pekerja-Petani adalah sebuah organisasi pertahanan sipil di Korea Utara yang terdiri dari sekitar 5,7 juta pekerja dan petani.
Dugaan yang muncul karena tidak hadirnya senjata strategis dalam parade tersebut adalah karena pembatasan wilayah saat COVID-19.
Meskipun begitu, para analis berpendapat bahwa Korea Utara tidak ingin fokus dalam perang.
Baca Juga: Hong Kong Masih Tegang, Panitia Penyelenggara Peringatan Demonstrasi Tiananmen Ditangkap Polisi
Mereka sedang fokus dalam menata ekonomi dan kesejahteraan rakyat selama pandemi.
"Korea Utara tampaknya tidak menghadirkan senjata strategis kali ini. Saya pikir parade itu untuk audiens domestik, bukan untuk menyampaikan pesan kepada AS atau Korea Selatan," kata seorang pejabat militer di Seoul.
Pawai ini dilakukan dalam skala yang lebih kecil dari pawai sebelumnya, yang diadakan pada Januari tahun ini dan Oktober tahun lalu.