Baca Juga: Arsenal vs Norwich City: Mikel Arteta Berharap Arsenal Mampu Bangkit Usai Jeda Internasional
Dokumen-dokumen tersebut berisi beberapa detail penting tentang penelitian di Wuhan, termasuk fakta bahwa pekerjaan eksperimental utama dengan tikus manusia dilakukan di laboratorium tingkat 3 keamanan hayati di Pusat Percobaan Hewan Universitas Wuhan, dan bukan di Institut Virologi Wuhan, seperti sebelumnya.
Dokumen itu juga menimbulkan pertanyaan tambahan tentang teori bahwa pandemi kemungkinan disebabkan karena kecelakaan di laboratorium.
Dan perlu diketahui penelitian itu sudah dimulai pada tahun 2014 silam.***