LINGKAR MADIUN – Manusia sedang mengalami krisis wabah atau pandemi COVID-19.
Di sisi lain, PBB memberikan kabar buruk mengenai ancaman dan tantangan umat manusia selain pandemi.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Al Jazeera, PBB mengungkapkan bahwa ancaman lingkungan memperburuk konflik di seluruh dunia dan akan segera menjadi tantangan terbesar bagi hak asasi manusia.
Baca Juga: Korea Utara Berani Salahkan Amerika Serikat Karena Telah ‘Melanggar HAM’ di Afghanistan
Kepala HAM PBB Michelle Bachelet mengatakan pada hari Senin, 13 September bahwa perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya alam sangat mempengaruhi hak asasi manusia.
Sayangnya, kebanyakan negara telah gagal mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kerusakan alam.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Berikut Bahaya Membuang Sampah Plastik Sembarangan Bagi Lingkungan
“Krisis polusi, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati yang saling terkait merupakan ancaman terbesar karena bisa menimbulkan konflik, ketegangan, dan ketidaksetaraan struktural,” kata Bachelet.
“Ketika ancaman lingkungan ini meningkat, mereka akan menjadi satu-satunya tantangan terbesar bagi hak asasi manusia di era kita,” ujar Bachelet.