Bukan Hanya Karena Harga Batu Bara yang Melonjak, Ternyata Ini Penyebab Lain China Mengalami Krisis Listrik

- 1 Oktober 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga batu bara.
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga batu bara. /Pixabay/Steve Buissinne/

Penggunaan listrik di negara tersebut akan digunakan untuk menyalakan sistem pemanas umum untuk mengantisipasi musim dingin yang panjang.

Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila beban pembangkit listrik menjadi lebih tinggi.

Baca Juga: Cek Tubuhmu Selama 3 Minggu Setelah Dapat Vaksin! Jika Punya 1 dari 8 Gejala Ini Maka Perlu Waspada 

Selain itu, China Timur Laut dialokasikan untuk mentransmisikan daya ke provinsi Shandong dan China Utara di mana permintaan listrik melebihi kapasitas pembangkit listrik lokal.

Pemerintah pusat harus membantu China Timur Laut mengatasi kesulitan karena tidak dapat melakukannya sendiri.

Dalam jangka panjang, negara harus mempercepat pengembangan sektor energi barunya untuk meningkatkan pasokan tenaga nuklir, tenaga angin, tenaga surya, dan tenaga air.

Baca Juga: 5 Bahan Makanan Ini Sering Bikin Keracunan Jika Salah Mengolahnya! Ketahui Sebelum Bakteri Ini Menjangkiti 

Selain itu, pemerintah pusat juga harus meningkatkan stabilitas pasokan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

Dalam proses ini, kebutuhan dasar listrik harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum pasokan listrik ramah lingkungan dapat diandalkan.

Listrik berbahan bakar batu bara akan terus menjadi energi tulang punggung dalam portofolio energi negara.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah