LINGKAR MADIUN - Setelah beberapa negara menyatakan kebijakannya untuk melakukan vaksin booster atau vaksin ketiga, pengamat secara tidak langsung melihat aliran uang yang mengalir pada rekening perusahaan vaksin.
Keuntungan miliaran didapatkan setelah AS menggalakkan vaksin ketiga untuk melindungi warganya dari serangan COVID-19.
Pejabat kesehatan AS pada Kamis, 21 September 2021, mendukung suntikan vaksin Pfizer untuk semua orang di AS yang berusia 65 tahun ke atas.
Selain para lansia, puluhan juta anak-anak muda yang berisiko lebih tinggi terkena COVID-19 karena kondisi kesehatan atau pekerjaan mereka juga akan divaksin.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita AP pada 26 September 2021, dijelaskan bahwa para pejabat tersebut menggambarkan langkah tersebut sebagai rencana pertama.
Booster kemungkinan akan ditawarkan lebih luas lagi dalam beberapa minggu atau bulan mendatang, termasuk booster vaksin yang dibuat oleh Moderna dan Johnson & Johnson.
Di AS, sebagian besar vaksinasi saat ini berasal dari Pfizer yang mengembangkan suntikannya dengan BioNTech dan Moderna.