Biaya tersebut nantinya akan digunakan untuk pengadaan dan pengembangan sistem persenjataan dan pertahanan.
Rancangan undang-undang mengusulkan bahwa 64 persen pengeluaran dialokasikan untuk senjata anti-kapal yang diproduksi di dalam negeri.
Adapun sisanya digunakan untuk pengembangan dan pemasangan rudal anti-kapal Hsiung Feng.
Chiu mengatakan Kementerian Pertahanan Nasional mengusulkan anggaran yang begitu besar untuk penelitian dan pengembangan rudal anti-kapal Hsiung Feng karena memberikan manfaat strategis yang jelas dan dapat diproduksi dengan cepat.
Keputusan untuk memperkuat pertahanan laut dan udara Taiwan merupakan bentuk respons terhadap peningkatan provokasi yang dilakukan oleh China baru-baru ini di perairan teritorial Taiwan dan serangan ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ). ***