Ukraina Kehabisan Pasokan Medis 'Sudah Akut' Sejak Perang Rusia Diluncurkan, WHO: Pasokan Oksigen Hampir Habis

- 1 Maret 2022, 17:25 WIB
Warga Ukraina dalam Krisis Ukraina Rusia
Warga Ukraina dalam Krisis Ukraina Rusia /Youtube/Reuters

Baca Juga: Menaker Beri Penjelasan Terkait Jaminan Hari Tua, dan Adanya Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Kampanye imunisasi polio nasional untuk menjangkau 100.000 anak yang masih tidak terlindungi di Ukraina dimulai pada 1 Februari, tetapi telah dihentikan sejak pertempuran dimulai dan ketika otoritas kesehatan beralih ke perawatan darurat.

WHO mengatakan kekurangan listrik di beberapa daerah telah mempengaruhi keamanan stok vaksin, dan pengawasan telah terganggu.

"WHO sedang bekerja untuk segera mengembangkan rencana darurat untuk mendukung Ukraina dan mencegah penyebaran polio lebih lanjut yang disebabkan oleh konflik," kata Jasarevic.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk menghancurkan kemampuan militer tetangganya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya. Ia membantah menargetkan warga sipil.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Konvoi Pasukan Militer Rusia Bergerak Menuju Ibukota Ukraina dan Siap Ambil Alih Kyiv

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina, Roman Abramovich Diminta Membantu Negosiasi Di Belarusia yang Miliki Pengaruh Besar

Badan PBB untuk HIV/AIDS mengatakan ada obat untuk pasien HIV yang tersisa di Ukraina untuk kurang dari sebulan.

“Orang yang hidup dengan HIV di Ukraina hanya memiliki beberapa minggu terapi antiretroviral yang tersisa, dan tanpa akses berkelanjutan, hidup mereka terancam,” kata Direktur Eksekutif UNAIDS Winnie Byanyima.

Sebelum invasi Rusia dimulai pekan lalu, Ukraina memiliki 250.000 orang yang hidup dengan HIV, jumlah terbesar kedua di Eropa setelah Rusia.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah