Konflik Rusia dan Ukraina Semakin Berlarut Berpotensi Perang Nuklir, Menlu Rusia Ungkap Hal Mengejutkan

- 11 Maret 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi serangan nuklir. Ahli sarankan pemimpin Barat serius menanggapi ancaman perang nuklir dari Presiden Rusia.
Ilustrasi serangan nuklir. Ahli sarankan pemimpin Barat serius menanggapi ancaman perang nuklir dari Presiden Rusia. /AlexAntropov86 /PIXABAY

Rusia dan Amerika Serikat memiliki persenjataan hulu ledak nuklir terbesar setelah Perang Dingin yang membagi dunia selama sebagian besar abad ke-20, mengadu Barat melawan Uni Soviet dan sekutunya.

Putin pada 27 Februari memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk waspada tinggi, mengutip sanksi Barat dan pernyataan agresif oleh anggota terkemuka aliansi militer NATO. 

Pejabat Rusia kemudian mengutip komentar Inggris tentang kemungkinan konfrontasi antara NATO dan Rusia.

Baca Juga: Jika Anda Alami 5 Gejala Kanker Kolorektal yang Tak Boleh Diabaikan, Bagi Anda Milenial Juga Harus Waspada

Baca Juga: Milyader Afrika Siap Ambil Alih Chelsea dari Roman Abramovich, Janji Boyong Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Putin mengatakan "operasi militer khusus" di Ukraina sangat penting untuk memastikan keamanan Rusia setelah Amerika Serikat memperluas keanggotaan NATO hingga ke perbatasan Rusia dan mendukung para pemimpin pro-Barat di Kyiv.

Ukraina mengatakan sedang berjuang untuk keberadaannya dan Amerika Serikat, dan sekutu Eropa dan Asianya mengutuk invasi Rusia. China telah menyerukan untuk tenang.

Sekarang Barat telah menjatuhkan sanksi yang melumpuhkan terhadap Rusia, Lavrov mengatakan Moskow berpaling dari Barat dan akan mengatasi konsekuensi ekonomi.

Baca Juga: Jka Anda Buang Air Kecil Terasa Sakit Bagian Ini, Bagi Wanita Harus Berhati-hati Gejala Awal Ini Bisa Kronis

Baca Juga: Cegah Hipertensi, Tanpa Obat Kimia Mahal, Makan 1 Sayur Rebus Ini, Tekanan Darah Normal Seumur Hidup

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah