Peskov mengkritik larangan Ukraina pada media berbahasa Rusia dan hanya mengizinkan bahasa Rusia sebagai bahasa kedua di negara itu, setelah Ukraina.
Juru bicara Kremlin juga mengatakan bahwa operasi militer di Ukraina bertujuan untuk melindungi perbatasan Rusia dan sekutunya Belarusia.
Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, yang bertujuan menemukan solusi untuk mengakhiri permusuhan saat ini, telah berlanjut secara online selama beberapa hari terakhir.
Kedua belah pihak menunjukkan sinyal positif dalam negosiasi. Moskow dikatakan telah menerima pandangan Kyiv, dengan pengecualian Krimea.
Namun, pertemuan tatap muka antara presiden kedua negara belum dikonfirmasi secara resmi.***