Beberapa hari kemudian, dia memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk waspada.
"Prospek konflik nuklir, yang dulu tidak terpikirkan, sekarang kembali ke ranah kemungkinan," kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres bulan lalu.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa Sarmat ditembakkan dari peluncur silo pada 1512 waktu Moskow (1212 GMT).
Baca Juga: Ingin Miliki Kulit Putih? Yuk, Intip Tips Memutihkan Kulit Mudah Dan Dalam Hitungan Hari Saja
Pasukan nuklir Rusia akan mulai menerima pengiriman rudal baru "pada musim gugur tahun ini" setelah pengujian selesai, kata Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos, seperti dikutip Tass, Rabu.***