"Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Ukraina (Denys Shmygal), para peserta harus menghentikan pertemuan untuk berlindung ketika rudal menghantam wilayah Odesa lagi," ungkap seorang pejabat Uni Eropa sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari laman Zing News.
Baru-baru ini, Odesa telah berulang kali menjadi sasaran serangan rudal Rusia dalam konteks peningkatan aktivitas militer Moskow di Ukraina timur dan selatan.
Dengan kendali penuh atas Donbas dan Odesa, Rusia dapat membangun koridor darat yang menghubungkan semenanjung Krimea, menghalangi akses Ukraina ke jalur laut.***