Presiden Erdogan Naik Pitam, Sebut Majalah Charlie Hebdo Brengsek dan Rasis

- 29 Oktober 2020, 16:22 WIB
Karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dianggap cabul terpajang dalam majalah mingguan Prancis, Charlie Hebdo.
Karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dianggap cabul terpajang dalam majalah mingguan Prancis, Charlie Hebdo. /Kolase Instagram.com/@rterdogan dan Twitter.com/@Charlie_Hebdo_

Namun pada bulan September , majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad itu untuk mengiringi sidang terhadap 14 orang yang dituduh terlibat dalam serangan teroris yang menewaskan 12 orang stafnya.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x