Setelah Penikaman di Gereja, Presiden Prancis Macron Buka Suara: Seperti Terjebak Dalam Krisis!

- 29 Oktober 2020, 21:47 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /Instagram @emmanuelmacron

"Kemarahan khusus disebabkan oleh kejahatan sinis dan kejam yang dilakukan di dalam tembok gereja. Sekali lagi, kami telah melihat bahwa teroris sama sekali tidak memiliki moral manusia. Jelas bahwa memerangi terorisme internasional membutuhkan komunitas global untuk bergabung," tulis dalam telegram itu.

Putin menegaskan kesiapan pihak Rusia untuk menjalin kerja sama terdekat dengan Prancis dan mitra internasional lainnya dalam segala arah kegiatan kontra teroris.

Baca Juga: DJ Katty Butterfly Putuskan Jadi Mualaf di Hari Ulang Tahunnya, Didampingi Sang Kekasih Aiman Ricky

Presiden Federasi Rusia juga mengatakan bahwa orang-orang Rusia berbagi kemarahan dan kesedihan dengan rakyat Prancis dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga yang terbunuh.

Di tempat lain, seorang penjaga keamanan di konsulat Prancis di Jeddah, Arab Saudi, terluka pada hari Kamis ketika dia diserang. Satu orang telah ditangkap setelah serangan itu dan tingkat cedera penjaga keamaan tersebut saat ini belum diketahui.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah