Setelah Penikaman di Gereja, Presiden Prancis Macron Buka Suara: Seperti Terjebak Dalam Krisis!

- 29 Oktober 2020, 21:47 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /Instagram @emmanuelmacron

Serangan itu terjadi ketika Prancis masih belum pulih dari pemenggalan kepala sekolah menengah Prancis Samuel Paty awal bulan ini.

Baca Juga: Fenomena Langit Penghujung Oktober 2020, Kejutan Konjungsi Bulan dan Mars Hingga Blue Moon

Pelaku pembunuhan Paty itu, mengatakan dia ingin menghukumnya karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam pelajaran kewarganegaraan.

Itu juga terjadi di tengah protes massa di banyak negara Islam terhadap Emmanuel Macron setelah Presiden Prancis angkat bicara membela kartun tersebut.

Baca Juga: Penting! Lakukan 6 Poin Penting Cek Kesehatan Sebelum Menikah

Mengenai penyerangan yang dilakukan di Katedral Nice, Direktur Kantor Pers Takhta Suci di Vatikan, Matteo Bruni, menyatakan hal berikut:

Ini adalah saat yang menyakitkan, di saat kebingungan. Terorisme dan kekerasan tidak pernah bisa diterima. Serangan hari ini telah menabur kematian di tempat cinta dan penghiburan, seperti rumah Tuhan. Paus diberitahu tentang situasinya dan dekat dengan komunitas Katolik yang berduka. Dia berdoa untuk para korban dan orang yang mereka cintai, agar kekerasan dapat berhenti, sehingga kita dapat kembali untuk melihat diri kita sebagai saudara dan saudari dan bukan sebagai musuh, sehingga orang-orang Prancis yang tercinta dapat bereaksi bersatu menghadapi kejahatan dengan kebaikan ".

Selain itu, Vladimir Putin juga mengirim telegram kepada Presiden Emmanuel Macron di mana ia menyatakan belasungkawa yang mendalam atas konsekuensi tragis serangan teroris di Prancis.

Baca Juga: Dua Serangan Mematikan, Presiden Prancis Macron Berjanji Tindak Ekstrimis Islam dan Menutup Masjid

Baca Juga: Pria Bersenjata Pisau Menyerang Gereja Prancis, Menewaskan Tiga Orang, Satu Korban Dipenggal

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah