Warga Brazil Turun Ke Jalan Tolak Kewajiban Vaksin Covid-19 Dari Sinovac

- 2 November 2020, 12:48 WIB
ilustrasi unjuk rasa
ilustrasi unjuk rasa /ornaW/ornaW/Pixabay

Kementerian kesehatan federal Brazil bulan lalu telah mengumumkan akan membeli 46 juta dosis vaksin, bergantung pada persetujuan peraturan, dalam kesepakatan yang didukung oleh gubernur negara bagian.

Akan tetapi sehari kemudian Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro mengatakan bahwa Brazil tidak akan membeli vaksin tersebut.

Baca Juga: Pasca Gempa Turki, Begini Langkah Erdogan, Simak Ulasannya Berikut Ini

Bolsonaro sendiri diketahui telah sesekali menyerang China sejak jejak kampanye pada tahun 2018, karena negara-negara Asia meningkatkan investasi dan pengaruh di Brazil.

Para pengunjuk rasa di São Paulo berunjuk rasa untuk mendukung Bolsonaro, dengan satu demonstran memegang tanda bertuliskan "Kami bukan kelinci percobaan"

Ada pula satu lagi dengan masker bertuliskan "tidak ada vaksin". Banyak dari pengunjuk rasa yang padat tidak memakai masker.

Baca Juga: Status Aktivitas Gunung Merapi 'Waspada' Radius 3 Km Diminta Dikosongkan

“Kami menentang duta besar China yang otoriter João Doria, yang sekarang akan mewajibkan vaksin itu bertentangan dengan keinginan kami,” kata pengunjuk rasa Andre Petros yang dikutip dari Reuters.

"Ini tidak terjadi di mana pun di dunia, bahkan di China." tulis seorang pendemo.

Brazil merupakan negara dengan wabah virus corona terburuk ketiga secara global, dengan 5,55 juta kasus, setelah Amerika Serikat dan India.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah