Kemunculan Vajiralongkorn itu merupakan kemunculan pertama sejak Thailand bergejolak. Sejak demo besar-besaran dari bulan Juni untuk menuntut reformasi kerajaan Thailand.
Monarki yang nyaris tak pernah bisa disangkal itu telah menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari gerakan para pengunjuk rasa pro demokrasi.
Baca Juga: Prancis Makin Mencekam, Seorang Pendeta jadi Sasaran Tembak di Gereja Kota Lyon
Di luar Istana, para pengunjuk rasa masih bertahan. Mereka menuntut untuk penghitungan keuangan Istana, reformasi monarki, dan tuntutan untuk mencopot menteri Prayut Chan-ocha, mantan panglima militer yang berkuasa setelah melancarkan kudeta pada 2014.
Khusus keuangan kerajaan para pengunjuk rasa menunut penghitungan karena keuangan itu dikendalikan oleh Raja sejak tahun 2018.
Baca Juga: Ini Pidato Resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Singgung Jutaan Muslim Dunia
"Ini bukan reformasi, ini tentang menggulingkan monarki," kata Bin dikutip dari The Guardian, salah satu pendemo yang berbicara kepada wartawan di luar istana.
Sejauh ini, protes pro-demokrasi tetap damai, tetapi sejumlah mahasiswa dan aktivis telah ditangkap dan didakwa atas kasus penghasutan.