LINGKAR MADIUN – Seorang simpatisan ISIS melakukan penembakan di Wina, Austria, pada Senin, 2 November 2020, malam waktu setempat. Serangan membabi buta itu menewaskan tiga orang, dua wanita dan satu pria.
Sementara dalam baku tembak itu lima belas orang terluka termasuk satu petugas polisi. Tujuh korban dilaporkan dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Pasal Peraturan Outsourcing Dihilangkan di UU Ciptaker? KSPI: Terkesan Melegalkan Jual Beli Buruh
Baca Juga: Inilah 37 Daftar Produk Prancis yang Beredar di Masyarakat, Simak Ulasan Berikut Ini
Dari pihak lawan, satu di antara penyerang yang belum bisa dipastika jumlahnya itu tewas kena tembak polisi.
Polisi mengatakan, awalnya penembakan sekelompok pria bersenjata terjadi enam lokasi pada Distrik 1 Wina, dekat Kanal Danube. Namun hingga Selasa pagi, polisi tidak yakin berapa banyak penyerang yang terlibat.
Baca Juga: Joe Biden: Berantas Covid-19 dengan Kalahkan Trump
Polisi mencari kemungkinan kaki tangannya setelah serangan di distrik restoran yang sibuk di ibukota Austria pada malam penutupan Covid yang baru.
Seorang simpatisan Negara Islam memimpin serangan penembakan teroris di Wina pada Senin malam, menewaskan sedikitnya tiga orang, kata pihak berwenang, ketika polisi Austria mencari kaki tangan yang mungkin masih buron.