Kemampuan MiG-21 kemudian dinilai sangat bagus oleh IAF dan jet tempur tersebut juga digunakan untuk simulasi perang sebelum Israel berperang dalam Perang Enam Hari dengan Arab.
Segera pembelotan itu menjadi berita besar di dunia dan terlebih di Irak. Rusia pun menuntut kembalinya pesawat itu.
Akan tetapi, Israel menolak permintaan tersebut bahkan dengan santainya memberi nomor 007 ke pesawat MiG-21, merujuk film James Bond. IAF merasa pencurian sukses itu mirip dengan aksi Agen 007 dalam film intelijen berjudul James Bond.***