Bagaimana Kisah Israel Mencuri Jet MiG-21 Rusia dari Irak dan Koleksi Foto Bersejarah 'James Bond'?

- 4 November 2020, 08:09 WIB
Sean Connery bersama jenderal Israel Moti Hod berdiri membelakangi MiG-21 Irak, bernomor '007' merujuk Agen 007 James Bond.
Sean Connery bersama jenderal Israel Moti Hod berdiri membelakangi MiG-21 Irak, bernomor '007' merujuk Agen 007 James Bond. /@IAFsite/Twitter

Mereka membutuhkan banyak rincian tentang pesawat tersebut. Tetapi bagaimana caranya? Sementara Israel tak bisa memiliki pesawat itu.

Baca Juga: Pemerintah Beri Kemudahan UMKM Melalui UU Cipta Kerja

Israel Air Force atau Angakatan Udara Israel (IAF) pun minta bantuan intelejen Israel untuk membantu memecahkan masalah tersebut.

Pada tahun 1963, Mossad atau Badan Intelijen Nasional Israel, melakukan operasi untuk memperoleh jet Mikoyan-Gurevich MiG-21, dalam sebuah misi bernama  Operation Diamond.

Bak sebuah film, pencurian itu tak berjalan mulus. Sebelum sukses mengakuisisi jet tempur MiG-21, Mossad mengalami dua kali kegagalan.

Baca Juga: Kasus Perceraian di Jawa Timur Melonjak Drastis Selama Pandemi

Upaya pertama dilakukan di Mesir ketika seorang pria bernama Adib Hanna merupakan pilot Angkatan Udara Mesir, ditawari hadiah uang tunai oleh agen Mossad Jean Thomas, untuk membelokkan dan menerbangkan pesawat ke MiG-21  itu ke Israel.

Namun, rencana agen Mossad itu diketahui oleh Mesir sehingga agen tersebut dihukum gantung oleh pihak Mesir.

Dalam upaya kedua, Mossad pun tak berhasil. Agen Mossad mendekati pilot Mesir lainnya. Kapten Mohammad Abbas Helmy.

Baca Juga: 7 Rekening Ini Tidak Bisa Mencairkan Uang BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah