Nyatakan Perang, Keluarga Trump Ramai-ramai Tak Terima Dengan Hasil Pemilu Amerika Serikat

- 6 November 2020, 13:53 WIB
Donald Trump saat berkampanya.
Donald Trump saat berkampanya. /Twitter/realDonaldTrump

LINGKAR MADIUN - Keluarga Donald Trump ramai-ramai mengumumkan kekecewaan terhadap hasil Pemilu Amerika Serikat.

Bahkan anak Donald Trump, Donald Trump Jr mengatakan jika ia akan melakukan perang total untuk melawan kecurangan dalam Pilpres AS 2020.

Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Per Oktober Turun Jadi 133,7 Miliar Dolar AS

Baca Juga: Pilpres Amerika 2020 Semakin Memanas, Massa Trump Mulai Turun ke Jalan

"Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump melakukan perang total atas pilpres ini," tulia Trump Jr. di akun Twitter-nya.

"Untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan, pemilih yang mati atau tidak lagi berada di negara bagian itu, telah berlangsung terlalu lama," tambah Trump Jr. tanpa memberikan bukti kecurangan yang dimaksud.

Baca Juga: Update Laporan Aktivitas Gunung Merapi dari Pengamatan Kegempaan

"Saatnya membereskan kekacauan dan berhenti terlihat seperti republik pisang," ucap Trump Jr.

Dikutip dari Associated Press, suara untuk Trump hanya 47,9 persen atau 69.604.216 juta.

Jauh di bawah Joe Biden yang meraup suara 50,5 persen atau sekitar 73.466.520 juta. Sementara suara Electoral College, Joe Biden mendapatkan sebanyak 264 dan Donald Trump 214.

Baca Juga: Yuk Kenali 4 Tingkat Aktivitas Gunung Api, Simak Ulasannya Berikut Ini

Sebelumnya, Trump menganjurkan untuk melakukan penghentian penghitungan "suara yang datang terlambat". Menurutnya penghitungan suara itu banyak kecurangan. Ini mengacu pada surat suara yang dikirim melalui pos karena pandemi Covid-19.

"Saya telah memenangkan banyak keadaan kritis, termasuk kemenangan besar," klaimnya.

Baca Juga: Merasa Terjadi ‘Pencurian Suara’, Arizona Protes Menuntut Lihat Perhitungan Suara Secara Langsung

Saat ini ada lima negara bagian yang belum menyelesaikan perhitungannya. Yakni Alaska (3 suara elektoral), Georgia (16), Nevada (6), North Carolina (15), dan Pennsylvania (20).

Adiknya, Eric Trump menuduhkan hal yang sama kepada Partai Demokrat. Menurutnya AS harus melawan penipu agar Amerika tetap menang.

Baca Juga: Trump Deklarasikan Kemenangan, Sebagian Besar Masyarakat AS Menolak

"Di mana Partai Republik! Yang punya beberapa tulang punggung. Lawan penipuan ini. Para pemilih kami tidak akan pernah melupakanmu jika menjadi dombamu!," tulis Eric.

Putri tertua Trump, Ivanka, juga mencuit jika ayahnya akan terus berjuang untuk Amerika Serikat.

Baca Juga: Beberapa Televisi AS Stop Menyiarkan Pernyataan Trump yang Dinilai Tidak Demokratis

"Ia akan selalu berjuang untuk pria dan wanita pekerja keras di Negara yang hebat ini," tutupnya.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah