Sejarah Pemberontakan PKI Madiun, Konflik Mencekam hingga Aksi Heroik TNI Rebut Madiun dari Tangan Komunis

- 30 September 2021, 10:19 WIB
Monumen Kresek, monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun. Monumen ini mengingatkan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun.
Monumen Kresek, monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun. Monumen ini mengingatkan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun. /Dinas Pariwisata Madiun

Ketiga orang tersebut dibunuh dan jenazah nya dibuang di dalam hutan. Demikian juga dokter Moewardi yang sering menentang aksi-aksi golongan kiri, diculik ketika sedang bekerja di rumah sakit Solo hingga kini jenazahnya tak ditemukan.

Korban lainnya adalah Kolonel Marhadi yang namanya sekarang diabadikan menjadi Monumen di tengah alun-alun dan nama jalan utama di Kota Madiun.

Baca Juga: Coba Konsumsi Asupan Ini Seminggu Sekali, Pangkas Risiko Diabetes Lebih Baik Dibandingkan Makan Suplemen

Golongan kiri menuduh Pemerintah RI, termasuk Wakil Presiden Mohammad Hatta telah dipengaruhi Amerika Serikat untuk membasmi PKI.

Hal ini sejalan dengan visi Presiden AS kala itu, Harry S. Truman, yang mencetuskan, bahwa apabila hadir satu negara jatuh ke bawah pengaruh komunis, karenanya negara-negara tetangganya akan juga akan jatuh ke tangan komunis, seperti layaknya dalam permainan kartu domino.

Oleh karenanya, Truman sangat gigih dalam memerangi komunis di seluruh dunia.

Baca Juga: Benfica vs Barcelona: Takluk Atas Benfica 3-0, Barca Semakin Terpuruk di Juru Kunci Liga Champions

Sebelumnya, pada 21 Juli 1948 telah dipersiapkan pertemuan rahasia di Hotel ‘Huisje Hansje‘ Sarangan, Plaosan, Magetan, yang tak jauh dari Madiun.

Dalam pertemuan itu, hadir Soekarno, Hatta, Soekiman Wirjosandjojo (Menteri Dalam Negeri), Mohamad Roem (anggota Masyumi) dan Kepala Polisi Soekanto Tjokrodiatmodjo, sedangkan di pihak Amerika Serikat hadir Gerald Hopkins (penasihat politik Presiden Truman), Merle Cochran (pengganti Graham yang mewakili Amerika Serikat dalam Komisi Perbuatan yang berguna Adil PBB).

Baca Juga: 3 Zodiak Kena Terjang Gelombang Rezeki Emas, Nasibnya Tembus Mulus Berlimpah Cuan di 30 September 2021

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: p2k.unkris.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x