Kisah Misterius Tabut Nabi Musa yang Terus Saja Dicari, Bahkan Israel Menggalinya di Bawah Masjid Al-Aqsa

- 4 September 2021, 17:09 WIB
Ilustrasi tabut.
Ilustrasi tabut. /Unsplash/

Baca Juga: Peneliti Peringatkan Jika Anda Tidur Seperti Ini Akan Meningkatkan Risiko Stroke Anda 85 Persen Lebih Tinggi

Meskipun Menelik akhirnya memilih untuk kembali ke ibunya, Nabi Sulaiman mengirim bersamanya segerombolan keturunan Yahudi yang akan pergi ke Saba.

Tetapi tanpa sepengetahuan Nabi Sulaiman atau Menelik, segerombolan keturunan Yahudi ini mereka mencuri Tabut Nabi Musa.

Menelik yang tahu bahwa Tabut Nabi Musa dicuri, kemudian mengambilnya kembali dari pencuri tersebut dan pergi ke Kota Aksum, Ethiopia.

Baca Juga: Mahfudz MD Tegaskan Kodisi Keamanan Bumi Cendrawasih Aman

Meskipun banyak ilmuwan sekarang percaya bahwa teks tersebut apokrif (tidak berwujud nyata), raja-raja abad pertengahan Ethiopia mengklaim keturunan langsung dari Menelik dan Salomo.

Dinasti ini memerintah hingga tahun 1974, dan hubungan alkitabiah mereka dikodifikasikan dalam konstitusi Kaisar Haile Selassie I tahun 1931 dan 1955.

Terlepas dari pemerintah Ethiopia, Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia memahami Kebra Negast sebagai sejarah Kristen yang sah.

Baca Juga: Jika Anda Ingin Menolong Korban Kekerasan Seksual, Berikut Caranya dan Pastikan Anda Bisa Menjangkau Korban

Menurut para pemimpin gereja, Tabut Perjanjian selama berabad-abad dijaga ketat di Aksum di Gereja St. Mary of Zion.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah