Network
LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga saat ini belum usai penyelidikannya.
Pihak kepolisian terus melakukan penyidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian, namun belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Bahkan di akhir tahun, telah dirilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang.
Baca Juga: Penderita Diabetes Cukup Satu Kali Minum Ini Setiap Hari, Kadar Gula Darah Cepat Stabil
Namun, tak ada satu pun saksi atau orang terdekat yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Banyaknya teka-teki dan kejanggalan muncul terutama setelah diselidiki satu hari pasca kejadian pembunuhan.
Terdapat Banpol yang secara langsung masuk ke dalam TKP, bahkan berdasarkan penuturan saksi Danu, Banpol tersebut menyuruhnya membersihkan bak mandi di dalam TKP.
Danu yang tak mengetahui siapa Banpol tersebut, dan hanya mengira Banpol dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Viral! Kasus Paidi Jadi Bukti Ketidakadilan Hukum di Indonesia? Anak Paidi: Kita Akan Maju Banding!
Namun, setelah ditelusuri tim penyelidikan mengatakan, bahwa Banpol tersebut tak ada.
Yosef sebagai keluarga korban, suami dari almarhumah Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, hanya memasrahkan kepada tim kepolisian.
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77.
"Mudah-mudahan ini menjadi petunjuk buat pihak penyidik dan penyelidikan kepolisian untuk lebih diperdalam," tutur Yosef.
Yosef juga menegaskan, siapa yang berbohong siapa yang benar ini justru berterimakasih, dan percaya kepada penyidik dan penyelidikan kepolisian.
Yosef sangat berharap secepatnya kasus pembunuhan Subang ini cepat terungkap dan cepat selesai.
"Bapak merasa kasian kepada anak dan istri yang menjadi korban, dan ingin mencari keadilan sampai kapanpun bapak akan tuntut ini, sekali lagi bapak akan tuntut ini," tutur Yosef.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
