Tak Hanya Pecel, Berikut 7 Kuliner Khas Madiun yang Patut Dicoba

10 Oktober 2020, 21:48 WIB
Ilustrasi Pecel Madiun /Instagram/@hendrasudjianto

 

LINGKAR MADIUN - Madiun adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur. Kota ini menjadi salah satu kota transit bagi wisatawan dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah, atau sebaliknya. Hal  ini dikarenakan letaknya yang sangat berdekatan dengan Surakarta,Jawa Tengah.

Saat melewati Madiun tidak ada salah nya kita mampir sebentar untuk mencicipi kuliner disana, bahkan juga bisa dijadikan oleh-oleh saat bepergian jauh.

Dirangkum Tim Lingkar Madiun dari berbagai sumber, berikut ulasan kuliner khas Madiun. Bukan cuma pecel, Madiun ternyata juga punya jajanan dan minuman khas, di antaranya sebagai berikut:

1.Kue Manco

Kue manco, salah satu jajanan khas Madiun yang terbuat dari ketan.Konon kue manco ini sudah ada sejak zaman nenek moyang dengan desa asal pembuatannya di Desa Tambak Mas.

Jajanan khas Madiun ini rasanya identik gurih dan manis, ada beberapa pilihan rasa yaitu rasa ketan, beras, dan kacang. Ketika digigit, kue ini akan berbentuk rongga di dalamnya

Cara membuat kue ini juga sederhana, tepung ketan yang sudah diaduk dengan air hingga membentuk seperti bulatan donat direbus dan dikeringkan, kemudian dipotong kecil-kecil berbentuk segitiga barulah kue digoreng hingga mengembang. Setelah digoreng, manco yang masih polos ini kemudian dicampur dengan cairan gula merah dan diaduk dengan adonan rasa.

Baca Juga: Beasiswa S2 dan S3 LPDP 2020 Akan Tutup 20 Oktober 2020, Segera Daftar di Link Ini!

2.Pecel Madiun

Pecel Madiun menjadi salah satu menu yang terkenal di Jawa Timur. Dulu setiap kita bepergian naik kereta menuju Jogja misalnya, maka jujukan paling dinanti wisatawan adalah ketika berhenti di stasiun wilayah Madiun karena banyak sekali penjual pecel Madiun antri di dekat kereta.

Keunikan pecel ini terdapat pada sambalnya yang relatif lebih pedas dan gurih.Selain itu, Pecel Madiun juga memiliki banyak komponen tambahan seperti beragam sayuran rebus, kemangi, serundeng, oseng-oseng tempe, mi kuning, dan rempeyek. Penjual Pecel Madiun biasanya juga menyediakan berbagai macam gorengan dan berbagai jenis tusukan seperti usus, telur puyuh, ati-rempela, dan lain sebagainya.

 

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

3.Bluder Cokro

Satu lagi jajanan khas Madiun yang bahkan sering dijadikan oleh-oleh,  yakni Bluder Cokro.Sejenis produk roti yang khas dengan tekstur kelembutannya yang istimewa sehingga cocok dinikmati semua kalangan usia.

Untuk memudahkan pilihan sesuai selera konsumen, di Bluder Cokro tersedia 14 varian rasa antara lain kismis, coklat, keju, original, mix match, kacang, fruty tam, abon, smooked beef, nutela, selai nanas, strawberry, dan blueberry. Adapun roti ini hanya tahan selama 6 hari.

Pada sejarahnya Bluder cokro ini didirikan oleh Nyonya Susana sejak 19 Agustus 1889. Awalnya Nyonya Susana mendapat resepnya dari orang Belanda yang dibuat hanya untuk dibagikan ke saudara dan kerabat hingga akhirnya berkembang sampai saat ini. Bluder Cokro juga masih dibuat dengan cara tradisional dan tanpa pengawet jadi lebih enak dan menyehatkan

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental Melalui Pola Makan Sehat Ini Patut Kamu Coba!

4.Pentol Corah

Berbeda dari pentol lainnya yang identik dengan daging sapi,pentol corah ini justru dibuat dari tepung kanji, tahu, air, dan bumbu yang terdiri atas bawang putih dan garam.

Adapun pembuatannya, setelah seluruh bahan tercampur sempurna, adonan dicetak menggunakan loyang dan dikukus selama beberapa jam.Kemudian, pentol corah dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke mesin penghangat makanan.

Dalam menikmati jajanan ini kosumen pun bisa memilih lauk pendamping jajanan pentol corah ini, seperti cakar ayam goreng dan berbagai jenis kerupuk dan lengkap dengan sambal .

Di Madiun, pentol corah ini bisa ditemui di pusat pembuatan dan penjualan yang berlokasi wilayah Rejomulyo, Kertoharjo, Kota Madiun. Sebab ada beberapa warga yang menjajakan pentol Corah ini di depan rumah mereka.

Baca Juga: Kuota Gratis dari Telkomsel Bayar Rp10 Ribu Dapat Kuota 10 GB, Begini Cara Dapatnya!

5.Nasi Jotos

Sego jotos atau nasi jotos ini termasuk menu andalan masyarakat Madiun. Jika dilihat secara bahasa, “jotos” berarti pukulan atau tinjuan. Oleh karena bentuk bungkusannya yang menyerupai kepalan tangan maka makanan tersebut dinamakan sego jotos.

Mirip dengan nasi jinggo dari Bali atau sego kucing khas Jogja.Satu porsi Sego Jotos berisi nasi putih, lengkap dengan lauk sederhana, seperti tempe, tahu, telur dan mie atau bihun. Keistimewaannya terletak di sambalnya yang mempunyai cita rasa nikmat

6. Brem

Brem merupakan oleh-oleh yang sangat populer dari Madiun. Yakni kue kering yang terbuat dari sari beras ketan dan berwarna putih sedikit kekuningan dengan rasa yang khas.

Brem bisa dibilang sebagai makanan khas yang unik karena memiliki tekstur yang padat dan kering tapi mudah hancur serta meninggalkan cita rasa dingin di lidah.

Baca Juga: Musim Mangga Telah Tiba, 8 Mangga Khas Indonesia yang Nikmat Buat Disantap!

7.Wedang Cemoe

Bukan makanan, tetapi minuman. Jika di daerah lain mungkin lebih banyak mengenal ronde dan angsle, di Madiun ada Wedang Cemoe. Namun bedanya wedang cemoe ini memiliki bahan dasar santan kelapa. Ya jika yang lainnya menggunakan air jahe, Minuman ini justru menggunakan santan yang direbus dengan jahe.

Wedang Cemoe menghasilkan rasa gurih dan hangat di tubuh.Dalam satu mangkuk Wedang Cemoe berisi kuah santan yang panas dan manis, kacang tanah goreng dan potongan roti tawar.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler