Pemilihan pohon yang siap panen dilakukan oleh laki-laki dengan memperhatikan ciri-ciri morfologi pohon, seperti diameter pohon dan munculnya bunga.
Selain itu, proses penebangan dilakukan juga oleh laki-laki.
3. Pengolahan sagu
Setelah ditebang, ada dua macam proses olahan sagu. Cara tradisional dengan ditokok, atau dengan cara modern yaitu diparut. Proses tradisional biasanya masih dengan system gotong-royong.
4. Wilayah sumber sagu
Sagu yang dipanen biasanya berasal dari dusun sagu atau dari kebun sagu milik masing-masing marga.
Dahulu, sagu hanya untuk konsumsi dan dibagi ke orang-orang yang ikut bergotong-royong namun kini sagu mulai diperjualbelikan dipasar.
5. Papeda siap dihidangkan
Setelah menjadi tepung, sagu baru bisa diolah menjadi Papeda. Sejak proses memeras hasil tokok sagu hingga menjadi Papeda siap diatas meja makan.***